Ini pertama kali
postinganku tentang ekonomi. selamat membaca :)
Semoga bermanfaat...
Dalam perkembangan
konsep pemasaran mutakhir, konsumen ditempatkan sebagai sentral perhatian. Para
praktisi maupun akademisi berusaha mengaji aspek-aspek konsumen dalam rangka
mengembangkan strategi pemasaran yang diharapkan mampu meraih pangsa pasar yang
tersedia. Setidaknya ada dua alasan mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari.
Pertama, seperti sudah dikatakan di atas, konsumen sebagai titik sentral perhatian
pemasaran. Mempelajari apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen pada saat
ini adalah hal yang sangat penting. Memahami konsumen akan menuntut pemasar
pada kebijakan pemasaran yang tepat dan efisien. Misalnya saja ketika
pemasar mengetahui bahwa konsumen yang menginginkan produknya hanya sebagian
kecil saja dari suatu populasi, dan dengan karakteristik yang khusus, maka
upaya-upaya pemasaran produk bisa diarahkan dan difokuskan pada kelompok
tersebut. Dengan memfokuskan bidikan, maka biaya yang dikeluarkan untuk promosi
akan lebih murah dan tepat sasaran. Untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan
konsumen, maka persepsi, cara memperoleh informasi, sikap, demografi,
kepribadian dan gaya hidup konsumen perlu dianalisis. Selain itu juga perlu
dianalisis aspek lingkungan seperti budaya, kelas sosial, kelompok rujukan,
proses komunikasi, keluarga dan lain-lain yang semuanya bisa mempengaruhi
perilaku konsumen.
Kedua, perkembangan perdagangan pada sait ini menunjukkan bahwa lebih banyak
produk yang ditawarkan daripada permintaan. Kelebihan penawaran ini menyebabkan
banyak produk yang tidak terjual atau tidak dikonsumsi oleh konsumen. Kelebihan
penawaran tersebut bisa disebabkan oleh faktor seperti kualitas barang tidak
layak, tidak memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen, atau mungkin juga
karena konsumen tidak mengetahui nkeberadaan produk tersebut. Dari tiga faktor
penyebab kelebihan penawaran di atas, dua faktor pertama berhubungan langsung
dengan konsumen dan faktor ketiga disebabkan oleh kurangnya produsen dalam
mengomunikasikan produk kepada konsumen. Oleh karena itu, sudah selayaknya
perilaku konsumen menjadi perhatian penting dalam pemasaran.
Selain dua alasan di
atas, mempelajari perilaku konsumen dan proses konsumsi yang dilakukan oleh
konsumen memberikan beberapa manfaat. Mowen (1995) mengemukakan manfaat yang
bisa diperoleh sebagai berikut:
- Membantu para manager dalam pengambilan keputusannya.
- Memberikan pengetahuan kepada para peneliti pemasaran dengan dasar pengetahuan analisis konsumen.
- Membantu legislator dan regulator dalam menciptakan hukum dan peraturan yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan barang dan jasa.
- Membantu konsumen dalam pembuatan keputusan pembelian yang lebih baik.
Dikutip
dari
Sutisna, SE.ME.,2001, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar